×
Semua Berita Analisis Harga Bitcoin Altcoin Regulasi Riset Events Report Login

40% Peluang Resesi! Bitcoin Menuju Krisis atau Momen Emas?

 5 mins

By CoinKami

Pasar global semakin waspada terhadap ancaman resesi di tahun 2025. Berdasarkan data terbaru dari para ekonom, peluang resesi dalam 12 bulan ke depan telah meningkat menjadi 40%. Bagaimana dampaknya terhadap Bitcoin dan pasar kripto secara keseluruhan?

Ancaman Resesi: Sinyal Bahaya untuk Pasar?

Ketidakpastian ekonomi global semakin meningkat, didorong oleh inflasi yang masih tinggi, kebijakan moneter yang ketat, dan ketegangan geopolitik. Data terbaru dari analis ekonomi menunjukkan bahwa probabilitas resesi di AS telah naik menjadi 40%, sebuah angka yang cukup signifikan untuk memicu kepanikan di berbagai sektor, termasuk pasar kripto.

Dalam sejarahnya, Bitcoin sering disebut sebagai “emas digital” yang bisa menjadi aset lindung nilai saat terjadi krisis ekonomi. Namun, di beberapa kejadian resesi atau ketidakstabilan keuangan, BTC justru mengalami volatilitas tinggi karena tekanan dari investor institusional yang memilih keluar dari aset berisiko.

Bitcoin: Jatuh atau Justru Bersinar?

Skenario resesi bisa memberikan dua dampak utama bagi Bitcoin:

  1. Tekanan Jual Akibat Likuidasi
    Jika ekonomi benar-benar mengalami resesi, investor besar dan institusional bisa menjual aset kripto mereka untuk menutupi kerugian di pasar tradisional. Ini dapat menyebabkan penurunan harga Bitcoin dalam jangka pendek.

  2. Aset Lindung Nilai seperti Emas?
    Di sisi lain, jika kepercayaan terhadap sistem keuangan tradisional melemah, Bitcoin bisa mengalami lonjakan permintaan sebagai aset yang tahan terhadap inflasi dan intervensi pemerintah. Kasus serupa pernah terjadi saat krisis perbankan AS pada 2023, di mana Bitcoin sempat melonjak ketika bank-bank besar mengalami tekanan likuiditas.

Faktor-Faktor Penentu Pergerakan Bitcoin

Selain ancaman resesi, ada beberapa faktor lain yang dapat menentukan arah Bitcoin dalam beberapa bulan ke depan:

  • Halving Bitcoin 2024
    Bitcoin baru saja mengalami halving pada 2024, yang secara historis selalu diikuti oleh reli harga dalam 12-18 bulan berikutnya. Jika tren ini berulang, maka Bitcoin bisa tetap bullish meskipun ekonomi global sedang lesu.

  • Kebijakan The Fed
    Jika Federal Reserve memutuskan untuk memangkas suku bunga guna mencegah resesi, aset-aset berisiko seperti Bitcoin bisa mendapat keuntungan dari likuiditas tambahan.

  • Adopsi Institusional & ETF Bitcoin
    ETF Bitcoin yang semakin populer bisa menjadi katalis positif, menarik lebih banyak dana dari investor institusional, yang sebelumnya enggan masuk ke pasar kripto.

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada CoinKami hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

Coinkami Update

Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.