×
Semua Berita Analisis Harga Bitcoin Altcoin Regulasi Riset Events Report Login

BITCOIN ANJLOK KE $88,200 Michael Saylor Berkata “Bitcoin Sedang Diskon” Apakah ini Last Dip Before Bull Run ???

 3 mins

By Tim CoinKami



Poin Penting:

  1. Bitcoin mengalami penurunan hampir 6% akibat ketidakpastian ekonomi global dan ketegangan geopolitik.

  2. Michael Saylor, Chairman Strategy (sebelumnya MicroStrategy), melihat ini sebagai peluang untuk membeli lebih banyak BTC.

  3. Strategi Bitcoin oleh Strategy terus menuai perdebatan, tetapi saat ini menghasilkan keuntungan besar bagi perusahaan.

Bitcoin Turun Hampir 6% – Kesempatan atau Ancaman?
Dalam 24 jam terakhir, pasar kripto kembali mengalami aksi jual besar-besaran yang dipicu oleh ketidakpastian ekonomi makro dan ketegangan geopolitik. Harga Bitcoin, aset kripto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar, turun sekitar 5,8% dari level tertinggi $96.500 pada 24 Februari 2025, hingga sempat menyentuh di bawah $91.000.

Penurunan harga ini terjadi di tengah meningkatnya sentimen risk-off yang dipicu oleh beberapa faktor. Beberapa di antaranya adalah kekhawatiran di sektor tenaga kerja karena Departemen Efisiensi Pemerintah yang dipimpin oleh Elon Musk mendorong pemutusan hubungan kerja di sektor federal, ketidakpastian di sektor AI menjelang laporan keuangan Nvidia, serta meningkatnya ketegangan perdagangan karena Presiden Donald Trump bersikeras akan memberlakukan tarif terhadap Kanada dan Meksiko.

Michael Saylor: "Bitcoin Sedang Diskon"
Di tengah situasi ini, Michael Saylor, Chairman Strategy, kembali menyuarakan pandangannya yang bullish terhadap Bitcoin. Dalam sebuah unggahan di platform X pada 25 Februari 2025, ia menyebut bahwa koreksi ini justru merupakan kesempatan bagi para investor untuk mendapatkan BTC dengan harga lebih murah.

"Bitcoin on sale," tulisnya, menegaskan bahwa Bitcoin tetap menjadi aset menarik meskipun mengalami penurunan harga.

Sejarah menunjukkan bahwa pernyataan seperti ini dari Saylor sering kali menjadi indikasi bahwa Strategy akan segera melakukan pembelian besar-besaran. Sejak mengadopsi strategi menjadikan Bitcoin sebagai cadangan utama perusahaan pada tahun 2020, Strategy telah meningkatkan jumlah kepemilikan BTC mereka secara signifikan dalam beberapa bulan terakhir.

Sebagai contoh, pada 23 Februari 2025, Saylor membagikan "Saylor Tracker," sebuah grafik yang menampilkan data pembelian Bitcoin oleh perusahaan. Hanya sehari setelahnya, Strategy mengumumkan pembelian tambahan senilai $2 miliar, meningkatkan jumlah kepemilikan Bitcoin mereka menjadi 499.096 BTC atau sekitar $45,19 miliar dengan harga saat ini.

Keberlanjutan Strategi Bitcoin Strategy Dipertanyakan
Meskipun strategi pembelian Bitcoin oleh Strategy terus berlanjut, banyak pihak mempertanyakan keberlanjutannya serta manfaatnya bagi pemegang saham perusahaan.

James Van Straten, seorang analis pasar terkemuka, berpendapat bahwa jika tujuan utama Strategy adalah memaksimalkan jumlah BTC per saham atau hasil dari BTC, maka strategi ini belum sepenuhnya menguntungkan pemegang saham.

Pendapat ini didukung oleh analis lain, Caleb Franzen, yang menyarankan bahwa pembelian Bitcoin sebaiknya dilakukan pada level teknikal tertentu, seperti saat harga menguji kembali harga realisasi pemegang jangka pendek atau level rata-rata eksponensial utama.

Namun, terlepas dari kritik yang ada, strategi yang diterapkan oleh Strategy sejauh ini membuahkan hasil positif. Dengan harga Bitcoin saat ini, perusahaan mencatat keuntungan lebih dari 36% dari kepemilikan mereka. Selain itu, harga saham Strategy juga telah melonjak lebih dari 300% dalam satu tahun terakhir.

Kesimpulan
Penurunan Bitcoin dalam beberapa hari terakhir mungkin menimbulkan kekhawatiran bagi sebagian investor, tetapi bagi Michael Saylor dan Strategy, ini adalah peluang untuk memperbesar kepemilikan mereka. Meski strategi ini menuai pro dan kontra, sejauh ini hasilnya masih menunjukkan keuntungan besar. Seperti biasa, investor disarankan untuk melakukan riset menyeluruh sebelum mengambil keputusan investasi.

Disclaimer: Artikel ini bersifat informatif dan bukan merupakan saran investasi. Pembaca diharapkan melakukan riset sendiri sebelum membuat keputusan finansial. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang mungkin terjadi akibat keputusan investasi yang diambil berdasarkan informasi dalam artikel ini.

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada CoinKami hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

Coinkami Update

Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.