Hakim AS menolak permintaan Ripple dan SEC untuk mengakhiri kasus $XRP lebih awal.

                                    

Hakim AS Tolak Permintaan Ripple & SEC untuk Akhiri Kasus Lebih Awal!

Pada 26 Juni 2025, Hakim Analisa Torres dari Pengadilan Distrik AS di New York menolak permintaan bersama dari SEC dan Ripple Labs untuk mengakhiri lebih awal kasus hukum yang sudah berlangsung sejak tahun 2020.

Apa yang Diminta?

• Ripple dan SEC meminta agar pengadilan:

  1. Mencabut perintah permanen yang melarang Ripple melanggar hukum sekuritas.

  2. Mengurangi denda yang dikenakan ke Ripple lebih dari setengahnya.

Hasilnya?

❌ Permintaan tersebut DITOLAK.

Latar Belakang Kasus:

• SEC menggugat Ripple sejak 2020, menuduh bahwa Ripple menjual token XRP sebagai sekuritas ilegal tanpa registrasi sesuai Undang-Undang Sekuritas tahun 1933.

• Ripple diduga tidak memberi informasi yang cukup kepada investor sebelum menjual XRP.

• Pada Maret 2024, pengadilan sudah menyatakan Ripple bersalah karena menjual XRP ke investor institusional tanpa registrasi.

• SEC kemudian meminta denda hampir $1 miliar.

Implikasinya:

➡️ Kasus belum berakhir. Ripple tetap harus menghadapi proses hukum dan potensi denda besar.
➡️ Posisi XRP sebagai sekuritas untuk investor institusi tetap dipertahankan.
➡️ Ini menandakan bahwa penyelesaian akhir masih jauh, dan hasil akhirnya akan berdampak besar pada seluruh industri kripto di AS.