Bitcoin Jatuh ke $107.315 di Tengah Ancaman Tarif Baru AS ke Uni Eropa — Apa Hubungannya?

Harga Bitcoin (BTC) kembali mengalami tekanan tajam dan jatuh ke level $107.315, di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik antara Amerika Serikat dan Uni Eropa.
Pemicunya? Washington mengancam akan memberlakukan tarif sebesar 17% untuk ekspor makanan dari Uni Eropa— kebijakan yang langsung membuat pasar global panik.

🌍 Perang Dagang Baru: AS vs Uni Eropa

Ancaman tarif ini muncul sebagai bagian dari respons AS terhadap kebijakan pertanian dan ekspor Eropa yang dinilai “tidak adil” dan “merugikan petani AS”. Jika benar diterapkan, ini bisa berdampak langsung pada:

• Harga makanan global

• Jalur distribusi ekspor-impor antara dua kawasan

• Ketidakstabilan pasar mata uang dan komoditas

Ketegangan semacam ini sebelumnya juga pernah mengguncang pasar selama era perang dagang AS–China.

📉 Kenapa Bitcoin Ikut Terseret?

Meskipun Bitcoin dikenal sebagai “aset lindung nilai alternatif”, dalam kondisi geopolitik yang panas, investor global seringkali memilih keluar dari semua aset berisiko — termasuk crypto.

Beberapa alasan BTC drop:

• Kapital lari ke aset safe haven seperti dolar dan emas

• Volatilitas meningkat, membuat trader jangka pendek panik

• Ketidakpastian global memicu aksi ambil untung massal

Namun, data on-chain justru menunjukkan bahwa beberapa whale mulai akumulasi BTC di harga diskon ini.

💬 Apa Artinya untuk Investor?

Dalam jangka pendek, kondisi geopolitik seperti ini memang bisa menyebabkan fluktuasi tajam. Tapi bagi investor jangka panjang:

✅ Ketidakpastian fiat & geopolitik = narasi penguat untuk Bitcoin
✅ Ancaman inflasi makanan → lebih banyak orang mencari lindung nilai
✅ Jika ketegangan berlanjut, BTC bisa rebound sebagai aset global non-pemerintah

🧠 Kesimpulan

Harga Bitcoin mungkin jatuh, tapi narasi fundamentalnya justru semakin kuat.
Perang dagang, inflasi, dan ketegangan geopolitik bukan hanya tantangan — tapi juga peluang bagi crypto untuk membuktikan dirinya.

📌 Ketika negara-negara berperang dengan tarif, orang-orang mencari aset yang bebas dari kontrol siapa pun.