×
Semua Berita Analisis Harga Bitcoin Altcoin Regulasi Riset Events Report Login

Bitcoin Tembus $104.200! Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Lonjakan Ini?

 5 mins

By CoinKami

Bitcoin kembali mencetak sejarah. Pada perdagangan terbaru, harga BTC melonjak dan resmi menyentuh $104.200, menjadi all-time high (ATH) terbaru yang bikin pasar kripto kembali bergelora. Lonjakan ini bukan sekadar hype sesaat, tapi didorong oleh kombinasi faktor makro, kebijakan moneter, serta masuknya investor institusi besar.

Tapi… apa sebenarnya pemicu utama di balik rally besar ini?


1. Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga The Fed

Jerome Powell dan The Fed mungkin belum mengambil keputusan resmi, tapi pasar sudah bicara duluan. Pelaku pasar menilai ada sinyal kuat bahwa suku bunga akan mulai dipangkas dalam waktu dekat.

✅ Pemangkasan suku bunga = likuiditas lebih longgar
✅ Uang murah = investor lebih berani ambil risiko
✅ Aset berisiko seperti kripto jadi incaran utama

Dengan inflasi mulai terkendali, tekanan politik meningkat, dan pemilu AS semakin dekat, The Fed bisa jadi "dipaksa" untuk mulai lebih dovish.


2. Aliran Masuk Dana dari ETF Spot Bitcoin

ETF Spot Bitcoin yang sudah disetujui di awal tahun menunjukkan dampak signifikan. Laporan terbaru mencatat bahwa institusi besar seperti BlackRock, Fidelity, dan Ark Invest terus menyerap BTC dari pasar spot, menciptakan tekanan beli yang sangat tinggi.

📈 Beberapa analis menyebutkan:

“Jumlah BTC yang dibeli ETF harian jauh lebih tinggi dibanding jumlah BTC yang ditambang.”

Artinya? Supply menipis, demand menggila. Dan itu dorong harga ke level yang belum pernah disentuh sebelumnya.


3. Psikologi Pasar & FOMO Massal

Kenaikan ke $104.200 menciptakan efek domino secara psikologis. Investor ritel yang selama ini menunggu koreksi mulai panik dan masuk (FOMO), menciptakan gelombang beli baru.

🔁 Rally → FOMO → lebih banyak beli → harga naik lagi
Efek spiral inilah yang sering jadi bahan bakar bull run ekstrem.


4. Adopsi Kripto Global Meningkat

Negara-negara seperti Hong Kong, UEA, hingga Brasil mulai membuat regulasi yang ramah kripto. Bahkan sejumlah perusahaan global mulai menerima BTC sebagai alat pembayaran.

🔓 Dunia makin terbuka pada kripto, dan Bitcoin tetap jadi pilihan utama sebagai “digital gold”.


Apa Selanjutnya?

Apakah kita sedang di awal bull market besar seperti 2021? Banyak analis menjawab ya. Namun, tetap ada risiko koreksi dalam jangka pendek seiring harga yang naik terlalu cepat.

📌 Investor disarankan untuk:

  • Lihat data on-chain: distribusi, profit-taking, whale movement

  • Pantau kebijakan The Fed dan laporan inflasi

  • Kelola risiko, jangan FOMO membabi buta


Penutup

Bitcoin menyentuh $104.200 bukan kebetulan. Ini hasil dari kombinasi kuat antara fundamental, makroekonomi, dan sentimen pasar. Tapi yang lebih penting, ini menandai titik balik besar dalam narasi keuangan global: aset digital bukan masa depan — tapi masa kini.

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada CoinKami hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

Coinkami Update

Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.