×
Semua Berita Analisis Harga Bitcoin Altcoin Regulasi Riset Events Report Login

CEO JPMorgan: Pemerintah AS Tidak Patut Menimbun Aset Crypto seperti Bitcoin

 5 mins

By CoinKami

Jakarta, CoinKami β€” CEO JPMorgan Chase, Jamie Dimon, kembali membuat pernyataan kontroversial di dunia kripto. Dalam sebuah wawancara terbaru, Dimon menegaskan bahwa pemerintah Amerika Serikat seharusnya tidak menimbun aset kripto seperti Bitcoin. Pandangan ini menimbulkan gelombang perdebatan di tengah adopsi aset digital yang semakin masif secara global.

🚫 Bitcoin Bukan Aset yang Layak untuk Negara?

Jamie Dimon menilai bahwa Bitcoin dan aset kripto lainnya terlalu fluktuatif dan tidak memiliki nilai dasar yang cukup kuat untuk dijadikan cadangan devisa negara. Ia juga menyebut bahwa Bitcoin sering digunakan untuk aktivitas ilegal dan spekulatif, sehingga kurang tepat jika dijadikan aset strategis oleh pemerintah.

Namun pernyataan ini cukup bertolak belakang dengan sikap JPMorgan sendiri, yang dalam beberapa tahun terakhir semakin terbuka terhadap teknologi blockchain, stablecoin, dan bahkan crypto ETF. Bahkan JPMorgan telah meluncurkan sistem pembayaran berbasis blockchain yang digunakan oleh klien-klien institusional besar.

🌍 Kontras dengan Tren Global

Komentar Dimon muncul di saat negara-negara lain justru memperkuat cadangan aset digital mereka:

  • El Salvador secara resmi menjadikan Bitcoin sebagai legal tender dan rutin menambah cadangan BTC nasionalnya.

  • Negara-negara BRICS seperti Rusia dan Tiongkok tengah menjajaki penggunaan aset digital sebagai pelindung nilai terhadap dolar AS.

  • Beberapa negara di Timur Tengah dan Asia juga mulai mempertimbangkan strategi diversifikasi cadangan devisa menggunakan aset digital.

πŸ€” FUD atau Strategi Politik?

Banyak pengamat menilai komentar Dimon ini sebagai bagian dari fear, uncertainty, and doubt (FUD) yang biasa muncul dari elite keuangan tradisional saat berhadapan dengan inovasi terdesentralisasi. Namun, ada juga yang menganggap bahwa ini adalah strategi β€œdefensif” untuk menjaga dominasi sistem keuangan lama.

β€œKalau Bitcoin diakui sebagai cadangan resmi negara, itu berarti runtuhnya dominasi sistem moneter lama,” tulis salah satu analis kripto.

πŸ“ˆ Realitas Baru: Crypto Masuk Geopolitik

Fakta bahwa crypto sudah menjadi bagian dari perdebatan geopolitik dan kebijakan fiskal menunjukkan bahwa industri ini tidak bisa lagi dianggap main-main. Apa pun sikap JPMorgan dan pemerintah AS, satu hal pasti: crypto makin kuat eksistensinya secara global.


πŸ” Kesimpulan

Pernyataan Jamie Dimon sekali lagi menunjukkan adanya perbedaan besar antara sikap individu elite keuangan dan arah institusi yang mereka pimpin. Di satu sisi skeptis, tapi di sisi lain, realitas menunjukkan bahwa adopsi crypto dan blockchain semakin tak terbendung.

πŸ“£ Bagaimana menurut kamu? Apakah negara memang seharusnya punya Bitcoin?

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada CoinKami hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

Coinkami Update

Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.