Gabriel Rey Kurban Sapi 1 Ton di Hari Raya Idul Adha, Bukti CEO Triv Punya Jiwa Besar!

Di tengah dunia kripto yang penuh dinamika dan hiruk-pikuk teknologi, salah satu figur terkemuka di industri ini menunjukkan sisi humanis dan inspiratif. Gabriel Rey, CEO dari platform kripto lokal ternama Triv, membuat gebrakan yang berbeda: menyumbangkan sapi kurban seberat 1 ton jenis Limosin di momen Hari Raya Idul Adha 2025.

✅ Bukan Sekadar Simbolis, Tapi Aksi Nyata

Penyerahan sapi kurban ini dilakukan secara langsung kepada masyarakat, menunjukkan komitmen nyata Rey untuk berbagi dengan sesama. Tak hanya menjadi representasi kesuksesan finansial di dunia digital, aksi ini memperlihatkan bagaimana pelaku industri kripto juga bisa menjadi agen perubahan sosial.

“Kesuksesan itu nggak cuma soal angka di layar atau grafik hijau. Tapi juga seberapa besar kita bisa berbagi dan memberi dampak nyata untuk sekitar,” — ujar Gabriel Rey dalam pernyataan singkatnya saat acara penyerahan.

🐄 Sapi Seberat 1 Ton? Kenapa Jadi Sorotan?

Jenis sapi Limosin dikenal sebagai salah satu sapi paling besar, dan sering kali diidentikkan dengan "sapi sultan". Berat 1 ton bukan hanya mencerminkan kemewahan, tapi juga kualitas serta jumlah daging yang bisa didistribusikan untuk masyarakat luas. Dalam kondisi ekonomi yang masih menantang, kurban sebesar ini memberikan kontribusi luar biasa.

🔁 Viral di Media Sosial

Unggahan mengenai aksi ini langsung menjadi viral di berbagai platform, termasuk X (Twitter), Instagram, dan TikTok. Banyak netizen mengapresiasi aksi sang CEO:

• "Respect! Crypto bro with a big heart!"

• "Rezeki nggak akan habis kalau terus dibagi."

• "Sapi-nya lebih berat dari cuannya di wallet 🤯"

🌐 Siapa Gabriel Rey?

Gabriel Rey adalah pendiri dan CEO Triv, salah satu platform jual beli aset digital terbesar di Indonesia. Dikenal dengan visinya yang tajam terhadap masa depan teknologi keuangan, Rey juga aktif dalam berbagai inisiatif sosial dan edukasi kripto.

👏 Kesimpulan: Crypto dengan Hati

Di saat banyak tokoh kripto sibuk dengan tren dan pasar, aksi Gabriel Rey jadi pengingat bahwa blockchain dan crypto juga bisa selaras dengan nilai-nilai kemanusiaan dan spiritualitas.