×
Semua Berita Analisis Harga Bitcoin Altcoin Regulasi Riset Events Report Login

Iran Ancam Tutup Selat Hormuz! 20% Pasokan Minyak Dunia Terancam, Pasar Global Bergejolak

 5 mins

By CoinKami

Teheran, 23 Juni 2025 โ€” Krisis geopolitik di Timur Tengah kembali mengancam stabilitas global. Pemerintah Iran dilaporkan siap menutup Selat Hormuz, salah satu jalur pengiriman minyak paling vital di dunia. Langkah ini disebut sebagai respons atas serangan udara Israel dan eskalasi militer di kawasan Teluk.

Jika benar-benar dilakukan, lebih dari 20% pasokan minyak dunia yang melewati selat ini bisa terganggu โ€” memicu krisis energi global yang belum pernah terjadi sejak perang Teluk.


๐Ÿ“ Apa Itu Selat Hormuz dan Kenapa Penting?

Selat Hormuz adalah jalur sempit yang memisahkan Iran dari Semenanjung Arab. Setiap hari, sekitar 17 juta barel minyak dikirim melalui selat iniโ€”mencakup sekitar seperlima dari konsumsi global.

Negara-negara seperti:

  • Arab Saudi ๐Ÿ‡ธ๐Ÿ‡ฆ

  • Uni Emirat Arab ๐Ÿ‡ฆ๐Ÿ‡ช

  • Kuwait ๐Ÿ‡ฐ๐Ÿ‡ผ

  • Irak ๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ถ

...semua bergantung pada Selat Hormuz untuk mengekspor minyak mereka.


โš ๏ธ Dampak Langsung Jika Iran Tutup Selat Hormuz

๐Ÿ“ˆ 1. Harga Minyak Melonjak

Harga minyak mentah global bisa naik hingga $150/barel atau lebih, tergantung seberapa lama jalur distribusi terganggu. Hal ini bisa memicu inflasi tinggi di banyak negara.

๐Ÿฆ 2. Ketegangan Finansial Global

Bank sentral, terutama The Fed dan ECB, bisa kesulitan menyeimbangkan inflasi dan pertumbuhan ekonomi.

๐Ÿช™ 3. Crypto Bisa Diuntungkan (Tapi Volatil!)

Bitcoin dan aset kripto lainnya berpotensi naik karena investor mencari lindung nilai alternatif. Tapi di saat bersamaan, volatilitas bisa meningkat karena sentimen risk-off dari investor global.


๐Ÿง  Apa Artinya Bagi Investor Kripto?

โœ… Potensi Positif:

  • Bitcoin bisa dilihat sebagai "emas digital" saat pasar keuangan tradisional terguncang.

  • Stablecoin seperti USDT/USDC bisa diuntungkan karena dianggap lebih stabil dibanding mata uang negara berkembang.

โŒ Risiko Besar:

  • Altcoin dengan fundamental lemah bisa terjun bebas karena pelarian modal dari aset berisiko.

  • Market kripto bisa menghadapi tekanan jika tekanan ekonomi global berlanjut dalam waktu lama.


๐Ÿ’ก Apa yang Harus Dilakukan?

  1. Pantau berita geopolitik secara aktif.
    Pergerakan harga bisa dipicu oleh satu pernyataan diplomatik.

  2. Perhatikan korelasi minyak-Bitcoin.
    Saat harga energi naik, sektor-sektor berbasis proof-of-work (seperti BTC mining) juga bisa tertekan.

  3. Diversifikasi aset.
    Gabungkan kripto, stablecoin, dan aset dunia nyata agar lebih tahan terhadap guncangan global.


๐Ÿ”š Kesimpulan

Ancaman Iran menutup Selat Hormuz bukan sekadar isu regional โ€” ini potensi krisis energi global. Jika eskalasi terus berlanjut, bukan hanya harga minyak yang melonjak, tapi juga ketegangan geopolitik yang bisa mengguncang pasar saham, komoditas, dan kripto secara bersamaan.

Dunia tengah berada di titik genting, dan investor perlu lebih cerdas dan cepat dalam membaca arah pasar. Bitcoin dan kripto bisa jadi jawaban โ€” tapi juga bisa jadi korban.

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada CoinKami hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

Coinkami Update

Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.