James Wynn: Bitcoin Sudah Membentuk Pola Double Top, Siap-siap Bearish ke $90.000!

Trader ternama dan analis kontroversial James Wynn kembali membuat gebrakan dengan analisanya yang kali ini cukup menggemparkan pasar crypto.
Dalam posting terbarunya, Wynn menyebut bahwa Bitcoin (BTC) sedang membentuk pola “Double Top” klasik, yang menandakan potensi pembalikan arah menuju tren bearish besar. Targetnya? $90.000 per BTC! 😱

🔍 Analisis Teknis: Pola Double Top Mulai Terbentuk

Menurut Wynn, struktur chart Bitcoin saat ini menunjukkan dua puncak besar yang hampir identik di area $120.000–$125.000 — ciri khas formasi Double Top.
Level support utama di sekitar $110.000 disebut sebagai “garis pertahanan terakhir” sebelum potensi breakdown besar.

“Selama BTC gagal tembus di atas $125K dengan volume besar, potensi koreksi ke area $90K terbuka lebar,” ujar Wynn di X.

Indikator RSI juga menunjukkan divergence bearish, di mana harga naik tapi momentum melemah — sinyal klasik tekanan jual mulai meningkat.

💣 Market Reaction: Fear Mulai Meningkat

Pasar langsung merespons analisa Wynn ini.
Beberapa trader besar mulai mengurangi posisi leverage mereka, sementara data dari Coinglass menunjukkan peningkatan posisi short BTC hingga 18% dalam 24 jam terakhir.

Sementara itu, sentimen “fear” kembali meningkat di indeks Fear & Greed, turun dari level 72 (greed) ke 55 (neutral), menandakan pelaku pasar mulai berhati-hati.

🧩 Konteks Makro: FOMC & Likuidasi Massal

Selain analisa teknikal, Wynn juga menyoroti faktor makro yang bisa memperkuat prediksi bearish-nya:

• FOMC Meeting Oktober bisa memicu volatilitas besar.

• Likuidasi triliunan dolar beberapa pekan lalu masih menyisakan tekanan di pasar futures.

• Institusi besar seperti Grayscale dan ETF spot terlihat melakukan profit taking.

Gabungan faktor ini membuat pasar crypto tampak rentan terhadap koreksi besar — apalagi setelah rally panjang dari $60.000 ke $125.000 dalam waktu setahun.

💡 Insight CoinKami

Meski analis seperti James Wynn melihat potensi koreksi besar, perlu diingat bahwa market crypto sering tidak rasional dalam jangka pendek.
Pola teknikal bisa gagal jika muncul katalis baru — seperti pemangkasan suku bunga, ETF spot baru, atau aliran modal segar dari institusi.

📈 Bagi investor jangka panjang, fase koreksi justru sering jadi “diskon musiman” untuk akumulasi Bitcoin di level lebih rendah.
Tapi untuk trader leverage tinggi — ini saatnya pasang sabuk pengaman!

🚨 Kesimpulan

James Wynn memperingatkan:

“Hati-hati, pasar kelihatannya kuat, tapi strukturnya mulai rapuh.”

Apakah Bitcoin benar akan breakdown ke $90.000, atau justru ini fakeout sebelum rally baru dimulai?
Pasar crypto memang nggak pernah bisa ditebak — tapi satu hal pasti, volatilitas-nya nggak pernah bikin bosan. ⚡