Kanye West : “Ini adalah saat yang tepat untuk membuat blockchainku sendiri” Apakah Kanye akan berhasil ???

3 Poin Penting:

1. Kanye West Berencana Meluncurkan Blockchain: Sang rapper dan pengusaha mengumumkan keinginannya untuk membangun ekosistem finansial digital sendiri, yang kemungkinan diberi nama "YZYCHAIN."

2. Kontroversi Seputar Token Baru: Ye mengkritik memecoin yang ada dan menyebut akan meluncurkan koin sendiri, namun menuai kecaman karena mempertimbangkan nama yang mengandung unsur Nazi.

3. Potensi Dampak pada Industri Crypto: Meskipun rencana ini dapat menarik perhatian besar, banyak pihak skeptis terhadap niat dan eksekusi proyek ini, terutama mengingat perilaku Ye yang sering berubah-ubah.

Kanye West dan Ambisi Blockchain Pribadi

Kanye West, atau yang kini lebih dikenal sebagai Ye, kembali membuat gebrakan dengan mengumumkan rencananya untuk meluncurkan blockchain sendiri. Dikenal sebagai sosok yang inovatif di dunia musik, fashion, dan bisnis, kini Ye tampaknya ingin memperluas pengaruhnya ke industri crypto.

Dalam sebuah unggahan di media sosial, Ye membagikan tangkapan layar percakapannya dengan seseorang bernama Edward yang menyarankan bahwa pengaruhnya cukup besar untuk membangun blockchain sendiri. Nama yang beredar untuk proyek ini adalah "YZYCHAIN."

Selain itu, Ye disebut sedang mengeksplorasi berbagai jaringan blockchain seperti Ethereum, Solana (yang ia eja sebagai "Solona"), BNB Chain, dan Hyperliquid. Dia juga terlihat berusaha menjalin komunikasi dengan salah satu pendiri Binance, Changpeng “CZ” Zhao.

Kontroversi: Dari Memecoin hingga Nama yang Diperdebatkan

Tren selebritas yang terjun ke dunia crypto bukan hal baru. Sebelumnya, beberapa tokoh politik dan hiburan seperti Donald Trump dengan $TRUMP dan Presiden Argentina Javier Melei dengan $LIBRA juga telah meluncurkan token mereka sendiri. Namun, proyek-proyek ini seringkali menuai kritik karena dianggap sebagai skema "pump and dump."

Dalam konteks Ye, kontroversi semakin memanas setelah ia menyebut akan meluncurkan tokennya sendiri dan mengecam memecoin yang ada sebagai "palsu." Namun, yang paling memicu reaksi keras adalah ketika ia mempertimbangkan nama "Swasticoin," yang jelas memiliki konotasi dengan Nazi Jerman. Hal ini semakin memperburuk reputasinya, terutama setelah beberapa komentar kontroversialnya terhadap komunitas Yahudi.

Selain itu, sumber yang dekat dengan Ye menyebut bahwa token yang mungkin dirilis minggu depan akan menyisihkan 70% dari total pasokannya untuk dirinya sendiri. Nama token ini diduga akan disebut "YZY," yang berbeda dari "Swasticoin."

Dampak Potensial pada Industri Crypto

Pengumuman Kanye West tentang blockchain dan tokennya menarik perhatian besar. Namun, banyak pihak mempertanyakan apakah proyek ini benar-benar akan dieksekusi dengan serius atau hanya sekadar sensasi belaka. Ye dikenal memiliki ide-ide besar, tetapi juga seringkali membatalkan proyeknya di tengah jalan.

Salah satu indikasi keseriusannya adalah keinginannya untuk mengembangkan ekosistem blockchain yang dapat digunakan oleh komunitasnya. Jika benar-benar terwujud, ini bisa menjadi inovasi menarik di dunia crypto. Namun, dengan sejarah perilakunya yang tidak terduga, banyak pihak masih skeptis tentang masa depan proyek ini.

Kesimpulan: Kanye West kembali menjadi pusat perhatian dengan rencananya meluncurkan blockchain dan token sendiri. Meskipun proyek ini memiliki potensi untuk menciptakan ekosistem digital baru, kontroversi yang menyertainya bisa menjadi penghalang besar. Apakah "YZYCHAIN" akan menjadi revolusi baru di dunia crypto atau hanya sekadar sensasi sementara? Waktu yang akan menjawab.

Disclaimer: Artikel ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan ajakan untuk membeli atau menjual aset crypto.