Rencana ETF XRP Gagal Launch 30 April! Investor XRP Harap Sabar!

Rencana peluncuran ETF XRP yang awalnya diproyeksikan terjadi pada 30 April 2025, resmi mengalami penundaan. Kabar ini sontak mengecewakan para investor XRP yang sudah berharap besar terhadap kehadiran Exchange-Traded Fund (ETF) sebagai katalis besar untuk lonjakan harga XRP di kuartal kedua tahun ini.

Menurut sumber yang dekat dengan regulator dan pengembang proposal ETF, penundaan ini terjadi karena belum adanya kepastian hukum mengenai status XRP di mata otoritas regulasi keuangan Amerika Serikat. Masalah utama masih berkutat pada perdebatan apakah XRP tergolong sebagai sekuritas atau bukan, yang hingga kini masih menjadi bahan tarik ulur antara Ripple dan SEC (U.S. Securities and Exchange Commission).

Padahal, pasar sebelumnya sempat memanas oleh rumor peluncuran ETF ini, dengan harapan bahwa XRP bisa menyusul kesuksesan ETF spot Bitcoin dan Ethereum. Sayangnya, kenyataan berkata lain.

Apa Dampaknya Bagi Pasar?

Penundaan ini tentu berdampak negatif terhadap sentimen pasar. Harga XRP terlihat mulai melemah di tengah pasar yang tengah mencari arah. Investor jangka panjang diminta bersabar, sementara trader harian cenderung wait-and-see menanti kepastian selanjutnya dari regulator.

Namun demikian, beberapa analis percaya bahwa ini bukanlah akhir dari peluang XRP. Apabila regulasi membaik dan status XRP menemukan titik terang, ETF bisa saja diluncurkan ulang di kemudian hari dengan potensi lonjakan lebih besar karena akumulasi sentimen yang tertunda.

Kesimpulan

Penundaan ETF XRP menjadi pengingat penting bahwa regulasi masih menjadi tantangan besar dalam adopsi kripto institusional. Meski begitu, investor disarankan tetap waspada, mengikuti perkembangan berita, dan tidak mengambil keputusan emosional. Momentum baru bisa saja muncul kapan saja, dan pasar kripto—seperti biasa—penuh kejutan.