Saham AS Meledak! Tariff Pause 90 Hari Tambahkan Rp56.000 Triliun ke Pasar

COINKAMI.ID — Saham-saham di Amerika Serikat meledak setelah pengumuman mengejutkan dari Gedung Putih: Pemerintah AS resmi menghentikan sementara kebijakan tarif impor selama 90 hari. Kebijakan ini langsung menyulut euforia pasar, dengan kapitalisasi pasar global mengalami lonjakan setara Rp56.000 triliun hanya dalam waktu singkat.

Langkah ini disebut sebagai keputusan strategis paling signifikan dalam beberapa bulan terakhir, terutama karena terjadi di tengah ketegangan geopolitik dan inflasi yang masih membayangi ekonomi global.

Apa Itu Tariff Pause 90 Hari?

Tariff pause ini berarti pemerintah AS menghentikan sementara semua tarif tambahan yang sebelumnya dikenakan terhadap negara mitra dagang utama, khususnya China. Selama periode 90 hari ini:

• Tidak ada tarif tambahan dikenakan pada barang-barang impor strategis.

• Beberapa barang sebelumnya dikenai bea masuk tinggi kini bisa masuk dengan biaya lebih murah.

• Perusahaan dapat kembali mengimpor bahan baku tanpa tekanan biaya besar.

Langkah ini memberikan ruang napas yang besar bagi sektor industri dan teknologi, yang selama ini terpukul keras oleh tensi dagang.

Efek Langsung: Saham Melejit, Pasar Bergairah

Beberapa sektor langsung menunjukkan reaksi positif:

• Teknologi: Microsoft (MSFT) naik 8.23%, Apple (AAPL) melonjak 11.50%, dan Nvidia (NVDA) menguat 5.64%.

• Retail: Amazon (AMZN) tumbuh hampir 8% setelah ekspektasi impor lebih murah.

• Konsumen dan Industri: Banyak saham di sektor logistik, bahan baku, dan manufaktur rebound signifikan.

Menurut data Bloomberg dan Yahoo Finance, total kapitalisasi pasar yang tercipta akibat lonjakan ini mencapai lebih dari $3,5 triliun — setara dengan Rp56.000 triliun.

Kenapa Ini Berdampak Begitu Besar?

Tarif merupakan hambatan perdagangan yang sering memicu inflasi dan memperlambat pertumbuhan bisnis. Dengan menghentikan tarif:

• Biaya produksi turun.

• Margin keuntungan meningkat.

• Ekspektasi pertumbuhan perusahaan membaik.

• Sentimen investor pulih drastis.

Dengan kata lain, langkah ini seperti menyiram bensin ke api optimisme investor.

Dampak pada Pasar Global dan Kripto

Tak hanya saham AS, pasar global ikut terkerek naik. Bursa Asia dan Eropa turut menghijau, sementara mata uang emerging market seperti Rupiah dan Baht menguat terhadap Dolar AS.

Sektor kripto juga merasakan imbasnya:

• Bitcoin (BTC) melonjak 3.2% pasca pengumuman.

• Ethereum (ETH) naik 2.8%, dan beberapa altcoin besar ikut rally singkat.

• Investor mulai melihat kripto sebagai pelengkap portofolio di tengah rebound pasar konvensional.

Apakah Ini Akan Bertahan?

Para analis memperingatkan bahwa lonjakan ini bisa bersifat jangka pendek jika tidak diikuti kebijakan lanjutan. Namun, untuk saat ini, pasar memilih untuk bersikap optimis.

"Ini bukan sekadar relief rally. Ini adalah sinyal bahwa kebijakan bisa berubah drastis saat dibutuhkan," ujar Michael Turner, analis pasar dari New York Capital Insights.

Kesimpulan

Langkah AS untuk menghentikan tarif selama 90 hari telah membuka jalan bagi pemulihan ekonomi yang lebih cepat, setidaknya dalam jangka pendek. Saham-saham melonjak, kapitalisasi pasar melonjak drastis, dan investor kembali menyusun ulang strategi dengan keyakinan baru.

Pertanyaannya sekarang: Apakah ini hanya awal dari pemulihan besar, atau jeda sementara sebelum badai berikutnya?