TOKEN ANTI-RUG PERTAMA?! Harga Wajib 2X Lipat Sebelum Bisa Unlock!

3 Poin Penting:

1. Model Tokenomics Revolusioner dari CZ
   Changpeng Zhao (CZ), pendiri Binance, mengusulkan sistem tokenomics baru yang membatasi unlock token hingga harga naik 2x dari harga sebelumnya.

2. Mekanisme Unlock yang Lebih Ketat
   Token hanya bisa di-unlock dalam kondisi tertentu: minimal 6 bulan setelah unlock terakhir, harga naik 2x dan bertahan 30 hari, serta maksimal 5% token di-unlock setiap kali.

3. Dampak bagi Investor dan Proyek Crypto
   Skema ini dapat mencegah tekanan jual berlebihan, memotivasi tim proyek untuk membangun jangka panjang, dan mengurangi risiko rug pull. Namun, bisa juga menahan likuiditas dan membatasi akses investor.

CZ Usulkan Model Tokenomics yang Lebih Ketat

Changpeng Zhao (CZ), pendiri Binance, mengajukan konsep baru dalam penerbitan dan distribusi token. Ia menyarankan bahwa unlock token harus bergantung pada kinerja harga, bukan sekadar jadwal vesting standar.

Tujuan utama model ini adalah untuk mengurangi risiko dumping token, di mana tim proyek menjual token mereka secara besar-besaran di harga rendah, yang sering kali merugikan investor awal.

CZ mengusulkan bahwa setiap proyek crypto yang menerapkan sistem ini harus memastikan bahwa unlock token hanya terjadi saat nilai token mengalami kenaikan signifikan.

“Jika harga token tidak naik setidaknya 2x sejak unlock terakhir, maka token baru tidak bisa di-unlock.” – CZ

Bagaimana Skema Unlock Token Ini Bekerja?

Model tokenomics ini memperkenalkan beberapa aturan ketat terkait pencairan token:

✅ Tahap awal peluncuran (TGE): 10% dari total suplai token langsung di-unlock dan dijual ke pasar untuk mendanai pengembangan proyek.

✅ Syarat unlock token berikutnya:
1️⃣ Minimal 6 bulan setelah unlock terakhir.
2️⃣ Harga token harus naik 2x dari harga unlock terakhir dan bertahan selama lebih dari 30 hari sebelum unlock berikutnya bisa dilakukan.
3️⃣ Maksimal 5% dari total suplai token dapat di-unlock setiap kali syarat terpenuhi.

Dampak bagi Investor dan Proyek Crypto

🔥 Keuntungan Model Ini:
✔️ Mencegah dumping besar-besaran yang sering menyebabkan harga token anjlok.
✔️ Meningkatkan kepercayaan investor karena tim proyek tidak bisa seenaknya menjual token di harga rendah.
✔️ Mendorong tim proyek untuk fokus pada pertumbuhan jangka panjang dan bukan hanya mencari keuntungan cepat.

⚠️ Tantangan dan Risiko:
❌ Menahan likuiditas: Jika harga token tidak naik sesuai syarat, token bisa terkunci dalam jangka waktu lama.
❌ Kurangnya fleksibilitas bagi tim proyek: Pendanaan mungkin terbatas jika unlock token bergantung pada kondisi pasar.
❌ Potensi manipulasi harga: Pihak tertentu bisa mencoba menaikkan harga secara artifisial agar memenuhi syarat unlock.

Kesimpulan

Model tokenomics yang diusulkan CZ menawarkan pendekatan inovatif dalam mengatasi dumping token dan memastikan keberlanjutan proyek crypto. Dengan mekanisme yang mengunci token hingga harga naik 2x, sistem ini dapat memberikan insentif bagi pengembang proyek untuk terus meningkatkan nilai aset mereka.

Namun, model ini juga berisiko menahan likuiditas dan membatasi akses investor ke token mereka sendiri. Apakah ini akan menjadi solusi terbaik bagi industri crypto atau justru menimbulkan tantangan baru? Hanya waktu yang bisa menjawabnya.

Disclaimer: Konten ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan ajakan untuk membeli atau menjual aset crypto. Investasi dalam cryptocurrency memiliki risiko tinggi, pastikan untuk melakukan riset sebelum mengambil keputusan keuangan.