×
Semua Berita Analisis Harga Bitcoin Altcoin Regulasi Riset Events Report Login

TRUMP Raup Rp32 Triliun Sehari dari Tarif? Trump Ungkap Strategi Barunya!

 5 mins

By CoinKami

COINKAMI.COM — Donald Trump kembali mengguncang dunia ekonomi global dengan klaim terbarunya: menghasilkan lebih dari Rp32 triliun (sekitar USD 2 miliar) per hari dari kebijakan tarif perdagangan. Pernyataan ini bukan hanya mengejutkan, tapi juga membuka tabir strategi dagang agresif yang bisa berdampak luas, termasuk terhadap pasar kripto.


Tarif: Senjata Ekonomi Trump yang Lama, Kini Diperbarui

Dalam wawancara terbarunya, Trump mengungkapkan rencana memperluas dan memperketat kebijakan tarif terhadap sejumlah negara, terutama China, sebagai bagian dari strategi "America First 2.0". Ia mengklaim bahwa kebijakan tarif yang dia terapkan pada masa jabatannya dulu berhasil menghasilkan pemasukan besar ke kas negara tanpa perlu menaikkan pajak rakyat.

Dengan retorika yang keras namun penuh kalkulasi, Trump menegaskan:

“Kita bisa mendapatkan miliaran dolar hanya dari tarif, dan itu terjadi tiap hari. China membayar mahal karena tidak bermain adil.”


Rp32 Triliun Sehari: Mitos atau Realita?

Menurut analisis ekonomi konservatif, tarif yang dikenakan oleh Trump pada masa jabatan sebelumnya memang menghasilkan lebih dari USD 80 miliar dalam setahun, terutama dari barang impor China dan negara-negara mitra dagang utama lainnya. Jika dikalkulasikan secara kasar, angka tersebut bisa mendekati USD 2 miliar per hari dalam puncaknya, seperti yang diklaim Trump.

Namun, para ekonom memperingatkan bahwa beban tarif ini biasanya diteruskan ke konsumen dalam bentuk harga barang yang lebih mahal, dan bisa menimbulkan tekanan inflasi di dalam negeri.


Dampaknya ke Pasar Kripto: Peluang atau Ancaman?

Kebijakan proteksionis seperti tarif tinggi biasanya menimbulkan ketidakpastian di pasar keuangan global. Dan dalam kondisi seperti ini, aset alternatif seperti Bitcoin dan kripto lainnya cenderung menjadi magnet baru bagi investoryang ingin keluar dari sistem tradisional.

3 alasan mengapa kebijakan Trump bisa memicu bullish di pasar kripto:

  1. Kekhawatiran Inflasi: Tarif tinggi = harga barang naik = daya beli menurun

  2. Krisis Pasar Tradisional: Investor akan mencari diversifikasi di aset digital

  3. Narasi “Anti Pemerintah”: Kripto makin populer di saat intervensi negara meningkat


Strategi Trump: Bukan Hanya Ekonomi, Tapi Geopolitik

Tarif bukan hanya soal ekonomi—itu adalah senjata geopolitik. Trump memanfaatkan tarif sebagai alat negosiasi keras dengan negara-negara saingan, khususnya China, untuk memaksa perubahan kebijakan atau menekan ekonomi lawan.

Dengan pemilu presiden AS yang makin dekat, langkah ini juga dianggap sebagai cara Trump menarik pemilih basis industrinya dan memperlihatkan dirinya sebagai pelindung ekonomi domestik.


Kesimpulan: Kripto Wajib Waspada & Adaptif

Jika Trump benar-benar kembali menerapkan tarif super besar, termasuk strategi agresif barunya, dunia bisa menghadapi gelombang baru ketegangan dagang dan inflasi. Untuk ekosistem kripto, ini bisa menjadi angin segar sekaligus tantangan besar.

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada CoinKami hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

Coinkami Update

Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.