Harga XRP Tembus US$2, Market Cap Saingi USDT

XRP, salah satu aset kripto paling populer yang diterbitkan oleh Ripple Labs, baru-baru ini mencatatkan pencapaian besar. Dengan harga yang melampaui US$2, XRP tidak hanya membuat gebrakan di pasar kripto tetapi juga berhasil menyalip posisi Tether (USDT) dalam kapitalisasi pasar. Berikut adalah analisis mendalam mengenai pergerakan XRP dan faktor-faktor yang memengaruhinya.

Lonjakan Harga XRP yang Spektakuler

Menurut data terbaru dari TradingView, harga XRP melonjak dari US$1,9 ke US$2,48 sebelum mengalami koreksi kecil ke US$2,42. Dalam waktu hanya satu minggu, harga XRP meningkat hingga 66%, sementara dalam sebulan terakhir, pertumbuhan harganya mencapai 366%.

Volume perdagangan harian XRP juga mencatat kenaikan signifikan, mencapai US$24,1 miliar, yang secara langsung mendorong kapitalisasi pasar ke angka US$135,7 miliar. Hal ini menjadikan XRP sebagai aset kripto terbesar ketiga di dunia, menggeser Tether (USDT) dan Solana dalam urutan kapitalisasi pasar.

Data Pergerakan Harga XRP

• Harga Tertinggi Mingguan: US$2,48
• Harga Saat Ini: US$2,42
• Kenaikan Harga Bulanan: 366%
• Volume Perdagangan Harian: US$24,1 miliar
• Kapitalisasi Pasar: US$135,7 miliar

Faktor Pendorong Kenaikan XRP

1. Dampak Politik Amerika Serikat

Reli harga XRP dimulai setelah kemenangan Donald Trump dalam Pemilihan Presiden Amerika Serikat pada 6 November. Sentimen positif terhadap Ripple Labs semakin menguat dengan kabar bahwa Gary Gensler, Ketua Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC), akan mengundurkan diri pada Januari 2025.

Gary Gensler dikenal sebagai figur kontroversial di industri kripto karena kebijakan regulasinya yang ketat. Di bawah kepemimpinannya, SEC telah mengajukan lebih dari 100 tuntutan hukum terhadap perusahaan terkait kripto, termasuk Ripple Labs.

2. Kemenangan Hukum Ripple

Pada Juli 2023, Hakim Analisa Torres memutuskan bahwa XRP bukan merupakan sekuritas. Keputusan ini menjadi kemenangan besar bagi Ripple dan komunitas XRP, sekaligus memberikan kepercayaan baru kepada investor.

3. Kemitraan Strategis dan Inovasi

Ripple Labs telah mengumumkan sejumlah inovasi baru, termasuk peluncuran stablecoin RLUSD dan spekulasi tentang produk ETF XRP. Kemitraan strategis yang terus berkembang juga menjadi faktor utama yang mendorong adopsi XRP secara global.

Kehati-Hatian dalam Volatilitas XRP

Meskipun performa XRP terlihat menjanjikan, volatilitasnya tetap menjadi perhatian utama. Analis dari CryptoQuant, Maarten Regterschot, mencatat bahwa lonjakan Open Interest XRP sebesar 37% dalam 24 jam terakhir dapat memicu aksi jual cepat. Data dari CoinGlass juga menunjukkan peningkatan Open Interest hingga 26%, mencapai US$4,10 miliar di seluruh exchange.

Tips Mengelola Risiko:

1. Lakukan Riset Mendalam: Selalu pelajari fundamental proyek sebelum berinvestasi.
2. Gunakan Strategi Diversifikasi: Jangan menempatkan semua modal pada satu aset.
3. Tetapkan Stop Loss: Untuk mengurangi potensi kerugian saat volatilitas tinggi.

Prediksi Masa Depan XRP

Dengan perkembangan terbaru, banyak analis memprediksi bahwa XRP memiliki potensi untuk terus naik. Faktor-faktor seperti peluncuran produk baru, penguatan kemitraan, dan kebijakan yang lebih ramah kripto di bawah pemerintahan baru dapat menjadi katalis utama bagi XRP di masa depan.

Namun, investor disarankan untuk tetap berhati-hati dan mempertimbangkan risiko yang melekat pada pasar kripto, terutama mengingat volatilitas harga XRP yang masih tinggi.

Kesimpulan

XRP telah menunjukkan performa luar biasa dengan harga yang melampaui US$2 dan kapitalisasi pasar yang melampaui Tether (USDT). Meskipun peluang besar terlihat di depan, penting bagi investor untuk tetap waspada terhadap risiko volatilitas. Dengan langkah yang tepat, XRP dapat menjadi salah satu aset paling menjanjikan di pasar kripto.

Artikel ini berdasarkan sumber asli dari Coinvestasi yang ditulis oleh Ripple. Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat membaca artikel asli melalui tautan tersebut.